Bila Permata dan Kaca Dibutakan



Hati ini resah dan tidak tenteram andai ada perkara yang berbuku di hati....bila jari ini tidak meluahkan apa yang berlegar-legar di minda....



Politik di Malaysia dewasa ini dilihat menjadi satu kancah yang melahirkan manusia yang rakus dengan keduniaan dan semakin tidak takutkan akan Tuhan Yang Maha Berkuasa di atas segala-galanya. Mereka lupa akan kuasa Tuhan Yang Maha Berkehendak bersifat "kun fayakun...jadi, maka jadilah ia..". Inilah yang dikatakan zaman kian hampir menuju ke akhirnya.

"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada."  (Al-Haj : 46)

Banyak ayat-ayat Allah yang begitu jelas untuk digunapakai sebagai arah pandu tunjuk dalam mentadbir diri, isu dan manusia sejagat khasnya, namun apabila Allah telah menutup hati-hati mereka daripada mengingati supaya takut akan azab Allah, maka terjadilah seperti isu yang sedang meniti bibir rakyat di Malaysia amnya dan di negeri Perak itu khasnya. 

Mereka itu bagaikan pahlawan terbilang di pentas sendiri, walhal mereka sangat lupa dan alpa yang mana pentas itulah nanti yang akan mengheret mereka ke lembah kebinasaan di atas perbuatan anggota tubuh mereka..akal yang merancang, lidah yang menyampaikan, tangan dan kaki yang merealisasikan....

Beringat-ingatlah wahai makhluk yang bernama manusia....




"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan berpesan-pesan supaya mentaati kebenaran dan berpesan-pesan supaya menetapi kesabaran. " (Al - Asr : 2-3)

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Ketiga Abi dan Ummi

Aliyah Husna, 3 tahun...

AURA FCA TO BE