Orang Kaya Bertaqwa


"Apakah yang harus saya lakukan apabila ada pembaca yang berkonvoi menjejaki perjalanan saya dengan basikal dari Tanjung Malim hingga ke Kuala Selangor. Mereka menjejaki tempat dan lokasi yang disebut dalam buku kedua saya "Petunjuk Jalan Kekayaan". Mereka mahu merasai sendiri apa yang saya rasai ketika menempuh perjalanan tersebut. Kemudian mereka mencari masjid tempat saya bermalam. Mereka ingin bermalam di situ. Untung-untung boleh bermimpi bertemu dengan Haji Shahid. Bahkan ada yang terbang ke Tanah Jawa untuk menjejaki Pak Kiyai. Akhirnya tertipu oleh Sang Calo yang mengaku "Ohhh....saya kenal banget sama Pak Kiyai Muhyidin. Saya sendiri pernah belajar di pesantrennya. Saya bisa menghantar bapak sampai di tempatnya.....asal onkosnya pantes (padan!)".

Saya ingin menasihati para pembaca yang budiman agar memperbetulkan persepsi masing-masing tentang erti motivasi saya. Cerita saya adalah sejarah saya. Sama ada ia misteri ataupun mistik ia adalah hak peribadi saya. Tidak mungkin ia dapat ditiru dan disalin. Hak anda adalah mengambil teladan dan pengajaran daripada kisah saya agar anda mendapat motivasi daripadanya. Bukannya menjadi saya! ANDA HENDAKLAH MELAKAR SEJARAH PERJUANGAN ANDA SENDIRI...Anda mempunyai sejarah sendiri untuk dicorakkan. Sama ada hebat ataupun tidak penghujung kisah sejarah anda...andalah sendiri yang mencorakkan dan penentunya!!!!!"

-Dr. Rusly Abdullah; dalam bukunya OKB! Orang Kaya Bertaqwa-

Thanks Kak Long Aizam, pinjamkan buku-buku tu...great books...

Melakar pengalaman hari ini pastinya akan mencoretkan sejarah untuk dikenang di hari tua...(andai umurnya sempat mengecapi). Sebagai buah tangan untuk anak-anak....untuk sama-sama mempelajari ilmu yang sangat luas ini dan tidak akan habis dan terhenti untuk diselami dan dipelajari selok-beloknya....Jadilah orang yang MEMBERI dengan sebanyak-banyaknya...





Comments

Popular posts from this blog

Catatan Ketiga Abi dan Ummi

Aliyah Husna, 3 tahun...

AURA FCA TO BE